Jakarta, 23 September 2021 – PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 28 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) pada Q2-2021 membukukan pendapatan sebesar Rp. 143,7M, naik 8% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 133,1M (yoy). Walaupun bisnis industri MICE paling terhantam oleh pandemi COVID-19, namun Perseroan tetap berusaha keras untuk terus melakukan terobosan baru melalui berbagai inovasi demi mendorong pemulihan industri pariwisata, khususnya sektor MICE yang diprediksi akan bangkit kembali di tahun 2022 seiring dengan membaiknya situasi pandemi di tanah air.
Bisnis Event Organizer
Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary DYAN mengungkapkan bahwa pada semester ke-2 tahun 2021, PT Dyandra Promosindo telah sukses menyelenggarakan Pameran dan Konvensi IPA Convex ke-45 yang diselenggarakan secara daring pada 1–3 September 2021 lalu. Event ini merupakan hasil kerjasama dengan Indonesian Petroleum Association yang membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian bersama para pemangku kepentingan di industri migas. Sesi-sesi yang diadakan antara lain, Plenary Sessions, Technology Sessions, Business Matching dan lainnya. Event ini resmi ditutup oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto secara virtual dan berhasil mendatangkan pengunjung secara virtual sebanyak 23.632 pengunjung dari 52 negara, diikuti sebanyak 10.018 partisipan, dan berhasil diliput oleh sekitar 74 jurnalis yang terdiri dari 60 media.
Selain itu, PT Dyandra Promosindo bersama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyelenggarakan virtual event berbasis Business to Business (B2B) Indonesia International Furniture Expo (IFEX) Virtual Showroom pada tanggal 20 September - 20 Oktober 2021 melalui virtual platform dan menggunakan 360 degree-camera. Event ini diresmikan tanggal 20 September 2021 lalu oleh Presiden Republik Indonesia - Bapak Joko Widodo, Menteri Perdagangan RI – Bapak M. Lutfi dan Menteri Perindustrian RI – Bapak Agus Gumiwang. Melalui IFEX Virtual Showroom, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa IFEX merupakan arena strategis bagi para produsen mebel dan kerajinan mulai dari hulu hingga hilir, baik untuk kebutuhan pasar nasional maupun global. Indonesia kaya akan bahan baku, kaya akan karya seni, dan kaya akan kemampuan pasarnya. IFEX Virtual Showroom menghadirkan lebih dari 50 peserta pameran, panitia mencatat 791 buyers dari 95 negara per tanggal 21 September 2021 dan top-5 traffic audience berasal dari USA, India, Singapore, Australia dan Hong Kong.
Bisnis Tourism Leisure
Inovasi baru kini tengah dijajaki oleh bisnis unit Dyandra lainnya yaitu PT Mitra Natura Raya, yang meluncurkan program eduwisata GLOW, menulusuri indahnya Kebun Raya Bogor di malam hari. GLOW diselenggarakan untuk meningkatkan fungsi eduwisata dan merupakan salah satu cara berkomunikasi baru ke generasi muda untuk mengenalkan dunia tumbuhan. Program GLOW merupakan dukungan PT Mitra Natura Raya, sebagai mitra dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) pengelola 4 Kebun Raya yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali. Sebagai bentuk eduwisata dan hiburan yang unik, GLOW dikemas dalam format edukasi dan rekreasi dimana terdapat instalasi cahaya berupa lampu yang di tata sedemikian rupa, proyeksi visual, serta di padu dengan iringan musik dan narasi cerita dengan pesan konservasi dan sejarah Kebun Raya Bogor.
Riyanthi Handayani selaku Direktur DYAN yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Natura Raya mengungkapkan bahwa pengembangan GLOW untuk meningkatkan program eduwisata dan merupakan cara berkomunikasi baru ke generasi muda untuk mengenal lebih dekat tumbuhan serta memahami nilai-nilai dari Kebun Raya sebagai tempat konservasi ex-situ. GLOW diadakan hanya pada malam hari dengan format berjalan kaki menelusuri jalur yang telah di tentukan di ruang alam Kebun Raya Bogor. Program yang akan dimulai pada bulan Oktober 2021 ini, rencananya akan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. Ada 6 (enam) zona yang terdapat di GLOW, mulai dari zona cahaya Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, zona Lorong Waktu, video mapping sejarah Kebun Raya Bogor pada pohon sepanjang 100 meter di Taman Astrid, hingga berakhir di zona Ecodome. Menargetkan 750 ribu pengunjung selama 5 tahun penyelenggaraannya, program GLOW ini sudah mendapatkan dukungan dari Bank BRI, Bank Mandiri dan Aqua.
Selain itu, bisnis unit lain DYAN, PT Dyandra Banaran Nusantara yang mengelola Kampoeng Kopi Banaran di Semarang juga terus melakukan beberapa pengembangan bisnis dengan memperluas area resto Banaran Sky View yang semula berkapasitas 100 orang kini menjadi 200 orang. Tak hanya itu, unit bisnis resto baru yang berada di area Banaran Sky View adalah Sky Executive Lounge yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana lebih private dan eksklusif. Sementara itu, area Barbeque Camp terdapat penambahan fasilitas Movie Camp yang menjadi update paling menarik karena Movie Camp Banaran menjadi yang pertama di Jawa Tengah. Kini, di Barbeque Camp pengunjung tak hanya dapat merasakan sensasi camping sambil barbeque-an, namun pengunjung juga dapat menyantap menu grilled sambil menikmati serunya nonton film di ruang terbuka.
***
Informasi lebih lanjut harap menghubungi:
Asst Corporate Communications Manager PT Dyandra Media International, Tbk.
Mobile. 0819.3900.0619
Email. [email protected]
Address. Jl. Gelora 7 No 15, Palmerah, Jakarta Pusat 10270
Tentang PT Dyandra Media International Tbk
PT Dyandra Media International Tbk resmi menjadi perusahaan publik pada tanggal 25 Maret 2013 dengan mencatatkan 1.282.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada awal berdirinya, tahun 2007, Dyandra dibentuk sebagai perusahaan induk (holding company) bagi beberapa perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).
PT Dyandra Promosindo merupakan perusahaan pertama di bawah payung PT Dyandra Media International Tbk. Hadir sejak 3 Maret 1994, perusahaan ini bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhannya, PT Dyandra Promosindo memperluas usahanya dengan membuka kantor cabang di Surabaya dan Makassar.
Perseroan membagi bidang usahanya menjadi 4 pilar bisnis yaitu:
***