Dyandra mencatatkan pendapatan Perseroan sebesar Rp 563,8 Miliar untuk tahun buku 2021, mengalami kenaikan sebesar 98,4% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 284,2 Miliar. Adapun kontribusi terbesar pendapatan berasal dari bisnis Exhibition Organizer sebesar 88%, diikuti pendapatan dari bisnis Convention & Exhibition Hall sebesar 5%
Laba bruto perseroan tercatat senilai Rp 130 Miliar pada tahun 2021 dan gross profit margin mengalami kenaikan dari 16% pada tahun 2020 menjadi sebesar 23% pada tahun 2021. Dyandra juga membukukan pertumbuhan EBITDA yang mencapai Rp. 6,6 Miliar. Perseroan juga berhasil menekan kerugian perusahaan menjadi sebesar Rp 87,8 Miliar.
Direktur Utama PT Dyandra Media International Tbk, Daswar Marpaung, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2021, Perseroan berhasil melakukan pemulihan kinerja yang berdampak pada meningkatnya pendapatan perseroan. Dyandra juga optimis kondisi pasar MICE akan kembali bergeliat. Meningkatnya kembali pasar MICE ini tentu saja dibantu dengan stimulus atau trigger dari Pemerintah untuk menyelenggarakan pameran fisik dengan penerapan adaptasi baru. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 60% pada tahun 2022.
Melalui unit bisnis PT Dyandra Promosindo (Exhibition Organizer Business), event unggulan tahunan yang kemarin (31/3) mulai diselenggarakan secara hybrid, yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid pada 31 Maret – 10 April 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang diresmikan dan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.
Penyelenggaraan IIMS Hybrid 2022 pastinya mengutamakan kenyamanan pengunjung dan peserta pameran dengan menerapkan protokol kesehatan berstandar CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment). “Melalui IIMS Hybrid 2022, kami berharap dapat merangkul stakeholder industri otomotif serta industri kreatifnya, untuk bersama-sama mengambil peran dalam menyukseskan program transisi energi bersih demi mencapai target net zero emission pada tahun 2060.” ucap Hendra Noor Saleh selaku Direktur Utama PT Dyandra Promosindo yang juga menjabat sebagai Direktur PT Dyandra Media International Tbk.
Beberapa offline event tahunan yang telah sukses diselenggarakan adalah Indonesia International Wedding Festival (IIWF) pada 18-20 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) dan yang akan kembali diselenggarakan antara lain Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 pada 18-21 Agustus 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta dan Indonesian Petroleum Association Convex 2022 pada 7-9 September 2022 di JCC.
Sport Tourism Event
Selain exhibition organizer business, Dyandra melalui unit bisnisnya PT Fasen Creative Quality (Quad Event) telah sukses sebagai Professional Event Organizer (PEO) dalam pelaksanaan event sport berskala internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP™) 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB bersama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika dan PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA). Event telah berjalan dengan lancar dan menjadi kesuksesan bersama seluruh bangsa Indonesia.
Convention & Exhibition Hall Business
Pada bisnis convention & exhibition hall, melalui bisnis unit PT Nusa Dua Indonesia, beberapa event skala nasional dan internasional mulai kembali diselenggarakan pada periode Q1-2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), yang merupakan properti milik DYAN.
Konvensi yang diselenggarakan diantaranya adalah Ministry of Trade Meeting yang membahas transformasi struktural perdagangan dalam pemulihan ekonomi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan pada tanggal 10-11 Maret 2022. Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam bentuk hybrid dan diikuti oleh 400 peserta dengan 150 peserta secara langsung dan 250 peserta online serta diresmikan oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Muhammad Lutfi.
Selain itu di BNDCC juga diselenggarakan konvensi internasional The 4th Conference of The Parties (COP) Minatama Convention on Mercury yang secara resmi dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar didampingi Direktur Eksekutif Program Lingkungan HIDUP PBB (UNEP) Inger Andersen, Sekretaris Eksekutif Minamata Convention on Mercury Monika Stankiewicz, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Presiden COP-4 Rosa Vivien Ratnawati pada 18–25 Maret 2022.
Di bawah langkah-langkah aman yang sehat, konferensi global ini dihadiri oleh 800 delegasi dari 139 negara. Perwakilan dari pejabat pemerintah, organisasi antar pemerintah, badan PBB, akademisi dan masyarakat sipil berpartisipasi dalam pleno, kelompok kerja dan beberapa event pendukung. Rapat pleno dimulai dengan lebih dari 400 perwakilan secara langsung dan 200 secara online. Konvensi Minamata COP-4 dilanjutkan sebagai seruan untuk "strength of multilateralism and dialogue" untuk #makemercuryhistory.
***
Informasi lebih lanjut harap menghubungi:
Savira Nadia
Asst Corporate Communications Manager PT Dyandra Media International, Tbk.
Mobile. 0819.3900.0619
Email. [email protected]
Address. Jl. Gelora 7 no. 15, Palmerah, Jakarta Pusat 10270
Tentang PT Dyandra Media International Tbk
PT Dyandra Media International Tbk resmi menjadi perusahaan publik pada tanggal 25 Maret 2013 dengan mencatatkan 1.282.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada awal berdirinya, tahun 2007, Dyandra dibentuk sebagai perusahaan induk (holding company) bagi beberapa perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).
PT Dyandra Promosindo merupakan perusahaan pertama di bawah payung PT Dyandra Media International Tbk. Hadir sejak 3 Maret 1994, perusahaan ini bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhannya, PT Dyandra Promosindo memperluas usahanya dengan membuka kantor-kantor cabang di Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.
Perseroan membagi bidang usahanya menjadi 4 pilar bisnis yaitu:
***