Jakarta, 17 Juli 2023 – PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra)perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 27 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) fokus pada ekspansi bisnis baru di sektor tourism leisure yang mulai beroperasi tahun ini.
Pertama yaitu Animalium BRIN,merupakan kerjasama antara bisnis unit DYAN yaitu PT Mitra Global Animalia dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) ) yang mengelola kawasan wisata ilmu pengetahuan satwa (Animal Science Tourism) terbesar di Indonesia. Animalium BRINtidak hanya menjadi sarana peraga modern namun juga sebagai pusat riset & sarana publikasi penelitian para peneliti BRIN dan etalase pengetahuan satwa dengan konsep baru di Indonesia. Bangunan yang memiliki luas 1,5 hektar yang terletak di Cibinong ini menghadirkan replika replika satwa dan media digital interaktif 5 besar taksa satwa, diantaranya Aves (Burung), Mamalia, Invertebrata, Pisces (Ikan) dan Herpetofauna (Reptilia dan Amfibi).
Animalium BRINjuga memiliki beberapa ruang eksibisi sebagai tempat satwa hidup dan 5 aviari burung tematik yang dibuat seperti habitat aslinya dan sudah dibuka untuk umum sejak bulan Maret 2023 yang menawarkan ‘Paket Edukasi’ yang dibagi menjadi 4 Level kognitif mulai dari Usia Pra-Sekolah sampai universitas.
Animalium BRINtelah diresmikan oleh Presiden kelima RI, sekaligus Ketua Dewan Pangarah BRIN, Ibu Prof. Dr. (HC) Hk. Megawati Soekarnoputri bersama Bapak Dr. Laksana Tri Hanoko, M.Sc. pada tanggal 5 Juli 2023 lalu.
Kedua yaitu melalui bisnis unit DYAN, PT Dyandra Mitra Indah telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melakukan pengembangan 3 wahana di TMII yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga, Taman Burung dan Museum Komodo dan Taman Reptil.
Konsep revitalisasi ini akan meliputi pembangunan yang berkelanjutan, ramah disabilitas, dan ramah lingkungan. Pada masing-masing wahana, revitalisasi akan dimulai dari pembaruan tampak muka atau fasad. Kemudian pada setiap wahana akan dikelompokan sesuai zona diversifikasi satwanya. Pada Museum Komodo dan Taman Reptilia, akan dibagi menjadi Zona Crocodilian, Zona Testudines, dan Zona Squamata. Sedangkan pada Taman Burung, diklasifikasikan menjadi Zona Sunda Besar, Zona Wallacea Sahul dan Zona Raptor (Burung Pemangsa). Dunia Air Tawar, juga akan dibagi menjadi beberapa zona, yaitu Zona Pisces Mundi (Dunia Ikan), Zona Hortus in Aqua (Taman di Dalam Air), Zona Tropicae Silvae (Hutan Hujan Tropis), dan Zona Archipelago (Nusantara). .